Jumat, 30 Januari 2009

ANEKA MADU dan PRODUK PERLEBAHAN PUSPA ALAM

Dunia Madu Puspa Alam, merupakan organisasi yang bergerak dalam bidang perdagangan, pendidikan (edukasi) dan konsultasi seputar Madu dan Produk Perlebahan. Cita-cita kami, adalah mengajak masyarakat untuk hidup sehat dengan memanfaatkan potensi alam yang berlimpah (madu) dan memiliki pengetahuan berimbang seputar madu dan produk perlebahan. Adapun koleksi madu yang kami miliki antara lain:
1. Madu Sumbawa Super (plus royal jelly & bee pollen)
2.Madu Kelengkeng Super (plus royal jelly & bee pollen)
3. Madu Mangga Super (plus royal jelly & bee pollen)
4. Madu Bunga Karet
5. Madu Bunga Kapuk Randu
6. Madu Bunga Kelengkeng
7. Madu Bunga Mangga
8. Madu Bunga Rambutan
9. Madu Bunga Jambu Air & Jambu Mete (untuk sementara madu jambu air sedang kosong)
10.Madu Bunga Mahoni
11. madu Bunga Kalindra Manis & Kalindra Pahit
12. Madu Bunga Sonokeling
13. Madu Bunga Durian
14. Madu Bunga Cengkeh (clover honey, stock terbatas)
15. Madu Bunga Kopi
16. Madu Putih Sumbawa
17. Madu Laceng
18. Madu Lanceng Putih
19. madu Lanceng Premium
20. Madu Kashmir
21. Madu Yaman (madu hadramauth, madu pohon sidr : Bidara)
22. Madu Arab Saudi
23. Madu Mesir (nektar tanaman habbatus sauda)
24. Madu Anak-anak (kiddy)
25. Royal Jelly Murni
26. "Liur Lebah" Propolis kemasan 6 ml (Propolis dari Brazil dan Propolis dari New Zelland)
27. Bee Pollen

Royal Jelly Antara Mitos dan Fakta

Royal Jelly

Kandungan Nutrisi Madu

Mengkonsumsi teh, susu, atau bahkan kopi sekalipun ditambah gula merupakan hal yang lumrah bagi kita semua. Tetapi tahukah anda bahwa menambah gula dalam minuman kita hanya memberikan manfaat sedikit yaitu memberikan kalori bagi sumber energi plus rasa manis. Sebaiknya anda mulai mengganti sesendok atau dua sendok makan gula dengan madu.
Mengapa demikian? Ternyata selain madu memberikan rasa manis pada minuman anda serta sejumlah kalori (energi) bagi tubuh anda, madu memberikan ekstra manfaat bagi yang mengkonsumsinya. Dengan madu maka anda akan memperoleh manfaat sebab antibakteri, antivirus dalam madu mengandukng hidrogen peroxida, tekanan osmotik dan asam yang mampu menekan pertumbuhan bakteri dan virus. Dengan madu anda akan memperoleh manfaat antioksidan sebab madu memiliki kandungan antioksidan chyrosin, pinobonksin,vitamin C, catalase dan pinocembrin (merupakan satu-satunya zat antioksidan yang hanya terdapat pada madu).
Dengan madu kita mengkonsumsi 15 jenis mineral : seng, fosfor, kalsium, kalium, asam folat, dll dan 3 jenis vitamin. Menurut penelitian USDA (United State Nutrional Database & National Honey Board USA) bahwa nilai kalori madu 3280 kal/kg. Berarti 1 kg madu setara dengan 50 butir telur, 5.7 liter susu, 25 buah pisang, 40 buah jeruk, 4 kg kentang dan 1.68 kg daging.
Jika setiap hari dua sendok makan gula kita ganti dengan madu, maka kita tidak perlu mengkonsumsi lagi aneka suplemen mutivitamin kimiawi karena mulivitamin dan mineral yang kita butuhkan telah terdapat dalam madu plus antioksidan dan antivirusnya.
Luarrr biasa....... Sama-sama manis rasanya yang satu memberikan manfaat minimalis yang satu lagi memberikan manfaat maksimal. Mulailah mengganti sesendok gula dengan sesendok madu, anda akan merasakan manfaatnya .

Fakta Seputar Warna Madu

Jika anda biasa mengkonsumsi madu yang dibeli toko, apotik maupun supermarket, maka anda biasa mendapati warna madu yang hampir seragam dari yang berwarna bening kecoklatan muda hingga kecoklatan tua. Begitu pula yang anda pikirkan bahwa semua madu berwarna demikian. Tetapi tahukah anda bahwa warna madu pada dasarnya beraneka ragam mulai berwarna putih bening hampir sebening air hingga putih susu, putih tulang, putih kecoklatan, krem, oranye, oranye kemerahan, coklat muda, coklat tua, hitam, hijau muda hingga hijau tua. Sebagaimana firman Allah SWT " dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya .." QS 16:69-69. Yang menjadi pertanyaan benarkah warna madu bermacam-macam? Dan apakah semuanya aseli ? Eiiit jangan curiga dulu..................Warna dan rasa madu dapat bermacam-macam disebabkan oleh beberapa hal:
Pertama, sumber nektar tanaman bunga yang dihisap oleh lebah berbeda-beda seperti madu yang dihasilkan dari nektar pohon karet, kapuk randu, biasanya berwarna coklat muda dan bening , sedangkan madu dari nektar pohon mangga dan mahoni biasanya berwarna hitam (gelap), madu dari nektar tanaman bunga-bungaan seperti melati, tanaman lobak, berwarna putih, madu dari nektar kaliandra, willow berwarna kehijauan. Bahkan sering dijumpai madu yang berasal dari nektar pohon yang sama (randu) akan tetapi karena berbeda wilayah asalnya maka dihasilkan rasa yang berbeda dan warna yang berbeda contohnya madu randu dari Pati sedikit berbeda (warnanya) dengan madu randu dari Magelang,
Kedua, kandungan mineral dalam tanah antar satu wilayah dengan wilayah lain berbeda, sehingga menghasikan rasa dan warna yang berbeda pula menurut penelitian madu berwarna gelap mengandung mineral lebih tinggi (mangan, zat besi dan seng) sehingga baik untuk penderita anemia, ibu hamil, atau untuk meningkatkan Hb.
ketiga, Iklim dan cuaca berbeda juga turut mendukung warna, rasa serta kekentalan madu.
Jadi, jangan buru-buru curiga terhadap keaslian madu karena warna, rasa, aroma yang bervariasi. Itulah kekuasaan Allah SWT, bahwa dari tanaman yang berbeda keluar madu yang bermacam-macam warnanya (AL An'am 68-69)

Kamis, 29 Januari 2009

Fakta Seputar Rasa Madu

"Manis" ya.. itulah yang terbayang dalam benak kita jika mendengar kata MADU. Tetapi tahukah anda ternyata madu memiliki rasa yang bermacam-macam tergantung sumber nektar (tanaman yang dihisap oleh lebah) dan jenis (genus) lebah yang menghasilkan madu. Setelah melalui proses pencarian literatur dan berburu ke peternak atau pengumpul madu, kami mendapatkan beberapa jenis madu yang beraneka ragam rasanya.
Rasa manis, biasanya dihasilkan oleh lebah yang mengambil sari dari sumber nektar pohon buah-buahan, bunga, atau pohon tanaman keras dan sebagainya seperti madu kelengkeng, madu mangga, madu bunga matahari, madu kapuk randu.
Rasa pahit, biasanya dihasilkan oleh lebah yang mengambil sari dari sumber nektar pohon mahoni, pohon kaliandra.
Rasa asam kecut, biasanya dihasilkan oleh lebah yang termasuk jenis (genus) apis trigona atau jenis lebah klanceng atau lanceng
Rasa asin, biasanya dihasilkan oleh lebah yang mengambil sari dari sumber nektar pohon jamblang.
Nah, kebetulan jenis ragam rasa madu tersebut diatas kami memiliki koleksinya. Bagi maducoholic (penggemar madu) jika anda ingin mencoba atau mencari variasi rasa madu silahkan menghubungi kami. Dijamin Ori alias Asli

Keajaiban Liur Lebah "Propolis"

Salah satu produk yang dihasilkan oleh lebah yang memiliki nilai cukup tinggi selain royal jelly adalah air liurnya yang dikenal dengan Propolis. Akhir-akhir ini propolis menjadi tumpuan harapan alternatif bagi manusia untuk mengatasi permasalahan kesehatan.

Awasss ! Madu Ada Yang Beracun

Madu dan Racun... Menjadi mafhum dalam pikiran kita bahwa Madu adalah zat yang memberikan rasa manis, menyenangkan, menyehatkan dan bermanfaat bagi yang meminimnya (madu dipersepsikan sebagai sesuatu yang baik). Sedangkan Racun dalam pikiran kita adalah zat yang memberikan madharat (kerugian) berbahaya, menyengsarakan bagi yang mengkonsumsinya (racun dipersepsikan sebagai sesuatu yang buruk, jelek). Tapi Bagaimana dengan Madu Beracun ? Apakah anda pernah mendengar atau setidaknya membayangkan madu beracun.
Lebah memiliki kecendrungan untuk menghisap satu jenis tanaman dalam suatu wilayah, apabila nektar dari satu jenis tanaman tidak mencukupi barulah lebah mencari nektar dari tanaman lain. Jika sumber nektar berasal dari satu jenis tanaman saja (seperti lebah yang ditangkarkan di perkebunan kelengkeng saja) maka madu yang dihasilkan adalah madu monoflora (madu yang dihasilkan dari satu jenis nektar tanaman). Adapun jika lebah menghisap lebih dari satu atau bermacam-macam nektar tanaman seperti madu yang diperoleh dari hutan liar (madu hutan atau madu lebah liar atau madu tawon gung) maka madu tersebut disebut madu Multiflora (madu yang dihasilkan dari beberapa jenis nektar tanaman).
Apakah madu multiflora lebih baik daripada monoflora ? Ini sering menjadi pertanyaan para konsumen madu, seakan-akan madu lebah liar (madu hutan) lebih baik daripada madu hasil ternakan lebah.
Sumber nektar tanaman dalam hutan liar terkadang tidak teridentifikasi jenisnya, sedangkan madu yang ditangkarkan di satu perkebunan jelas mudah diidentifikasi. Pada kenyataannya ada beberapa tanaman di hutan yang menghasilkan madu beracun seperti tanaman Heather, , , , tetapi berkat kekuasaan Allah bahwa lebah yang mengkonsumsi madu tersebut tidak keracunan sedangkan manusia yang mengkonsumsinya justeru keracunan.
Pada sisi lain, madu dari jenis tanaman yang beragam yang dihisap lebah dimungkinkan mengandung (senyawa yang lebih komplek) sehingga memberikan manfaat lebih banyak dibanding madu dari jenis tanaman tunggal. Itulah yang menjadi argumentasi bahwa madu dari lebah liar (berasal dari hutan) lebih baik daripada madu yang ditangkarkan pada perkebunan. Adapun untuk mengkonsumsinya lebih lanjut, para penggemar madu diharap lebih berhati-hati terhadap madu liar (hutan) karena alasan diatas.
Mungkin ada baiknya para penggemar madu mencoba mengkonsumsi sedikit dahulu madu hutan/lebah liar/tawon gung sambil menunggu reaksi, jika tidak terjadi apa-apa dapat dikonumsi lebih banyak atau sesuai keperluan.